"Bila penggiat DOTA sanggup untuk habiskan 24 jam untuk berlatih DOTANYA,
Bila ulat-ulat buku sanggup untuk tidak tidur malam demi menghabiskan wirid mereka,
Bila penggemar-penggemar porn di satu tempat di UPM sanggup mengambil risiko, untuk menonton porn mereka secara berjemaah,
Bila kaki-kaki perempuan sanggup menghabiskan gaji bulanan untuk mendapatkan keseronokan bersama awek-awek mereka,
Mengapa kita masih ragu-ragu untuk bersungguh-sungguh mentarbiyyah diri?
Untuk mentarbiyyah ahli?
Tidak cukupkah izzah dan himmah di hati?
Tidak cukupkah janji kemenangan yang pasti?
Tidak cukupkah syurga dan bidadari yang menanti?"
- Prof Muhammad Hussaini Khairudin.
No comments:
Post a Comment
Oh, semua orang ingin mendengar kata-kata yang lahir dari hati anda.